[iklan]

Terlalu banyak tugas yang terkesan hanya main-main, hanya menyulitkan orang yang peduli


Hari ini banyak yang mengikuti MOPDB atau dulu disebut MOS (Masa Orientasi Siswa). Bermacam tugas aneh diberikan. Salah satunya ada dua puluh lebih jenis barang yang aneh-aneh harus dicari oleh peserta didik (atau dibantu orang tua) yang peduli. Dan tentu saja tidak akan memberikan pengaruh apa-apa bagi siswa yang tidak peduli, karena paling-paling nanti akan dimarahi oleh temannya yang bisa dia tidak pedulikan.

Di hari pertama, begitu banyak jenis barang aneh yang harus dicari, belum untuk hari berikutnya.

Kasihan, banyak anak yang menangis pada orang tuanya yang tidak berhasil mendapatkan buah rambutan, karena memang pada saat ini bukan musim rambutan.

Kasihan juga seorang ibu yang tergesah-gesah mengantarkan keplek milih anaknya dengan ukuran yang disyaratkan lebih lebar dari ukuran tubuh manusia, namun setelah sampai, keplek yang disyaratkan harus CULUN itu, hanya ditumpuk di tanah.

Kasihan banyak orang tua yang tidak tidur menemani anaknya yang juga tidak tidur untuk mengerjakan tugas. Padahal orang tua besoknya harus kerja dan si anak masih dalam keadaan takut kalau nanti di marahin (keroyokan) oleh kakak panitia, harus mengikuti orientasi hingga siang atau sore hari.

Beberapa peserta pembina Masa Orientasi yang menjaga di pintu gerbang juga akhirnya ciut nyalih dan ketakutan, saat melihat dan mendengar ada orang tua peserta didik baru yang marah-marah dan ada juga yang mengancam, padahal si kakak kelas ini sudah sempat akting galak kepada adik kelasnya.

Kasihan juga para panitia MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) yang peduli dengan kesulitan orang lain, bukan hanya suka NGERJAIN orang lain. Karena bisa jadi dia ikut-ikutan ketakutan mendapat balasan dari keluarga anak didik baru.

Oh, ya mungkin yang perlu lebih disayangkan adalah mengenai harus hadir di sekolah jam 5 pagi, karena  orang yang biasa sholat subuh akan terusik dengan keharusan itu terutama yang rumahnya jauh, sedangkan subuh waktunya pendek. Juga tugas yang mensyaratkan membeli produk merek tertentu, karena hal tersebut bisa membawa pada kecurigaan telah melakukan kolusi dengan produsen produk tersebut. Kalau mesti harus datang pagi, bisa sebelum subuh, dan sekalian mengadakan sholat berjamaah di sekolah, atau tambah satu jam dari jam lima. Untuk mencari produk yang harus beli, bisa hanya mensyaratkan jenis tertentu, bukan merek.

Kepada anak angkatku yang ikut MOPDB hanya aku bekali, "Lakukan tugas dengan semaksimal mungkin, kalau ada yang iseng marah-marah, jangan takut, jangan juga ikut marah, mereka (kakak kelas) hanya teman-temanmu, seumuran dengan kamu. Tidak perlu ditakuti, tapi juga jangan sombong dan suka nantang. Hati-hati dengan panitia yang suka iseng dan suka ngerjain, jauhi dia. Tapi hormatlah, patuhi, dan bantulah teman dan kakak kelas yang suka membimbing dan memberi bantuan." dan terakhir "Belajar yang rajin, pulang kerja, setelah istirahat, kerja lagi, online lagi, pesbukan dan blogging"

Semua Hanya Sementara


Ada yang datang,
ada yang melenggang,
semua hanya sementara,
berlalu begitu saja.

Jangan terlalu keras dalam tertawa
karena yang membuat kita senang tidaklah lama
Jangan terlalu dalam saat mengelu
karena yang membuat kita sedih segera berlalu

Dalam waktu yang singkat
dapatkah kita memberi manfaat
amalpun terus meningkat
dan tiada henti bertobat

Hidup bukan hanya untuk diri sendiri
sebesarnya bagi sesama memberi arti
agar tiada kita hanya bisa menyesali
saat semua yang ada ini tiada lagi

Rumah Pak Gun

Rumah Pak Gun
Lihat Pak Guntoro di peta yang lebih besar
Depan UNMU, setalah jembatan timbang belok kiri, masuk ikuti jalan, setelah sekolahan ada perumahan Candi Loka, masuk, gang pertama belok kanan, rumah ke dua atau ketiga.

Sudah saatnya Rupiah Nilainya dikalikan 1000. 1 (satu) rupiah (yang baru) sama dengan 1000 rupiah sekarang


Sudah saatnya Rupiah Nilainya dikalikan 1000. 1 (satu) rupiah (yang baru) sama dengan 1000 rupiah sekarang.
Kebanyakan penjual pun sudah tidak menyebut ribu, dalam menyebut harga barangnya dalam ucapan.
“Pinten niki Bu?” (berapa ini Bu?), kata seorang ibu pembeli sambil menunjuk sebungkus kentang. “Kaleh” (Dua), jawab penjual. “Niki Bu?” (Ini Bu?), sambil menunjuk ikan patin. “Sekawan welas” (Empat belas), jawab penjualnya. Dalam menghitung total belanja, penjual juga menyebut tanpa ribu. “Iki loro, tambah pat belas, nem belas, tambah limo, selikur, tambah loro setengah, telu lekur setengah, tambah siji setengah, selawih”. (Ini dua, tambah empat belas, enam belas, tambah lima, dua puluh satu, tambah dua setengah, dua puluh tiga setengah, tambah satu tengah, dua puluh lima).
Hal semacam itu, banyak kita temui saat membeli makanan, saat menanyakan harga baju di pasar, saat menanyakan jasa tukang kayu dan lain-lain.
Barang-barangpun, tidak banyak yang harganya dibawah 1000 rupiah sekarang, kalau pun ada, tetap mudah dengan menyebut 10 (sepuluh) sen (untuk sekarang 100 rupiah), atau 50 sen (untuk nilai sekarang 500 rupiah). Atau juga bisa disebut setengah, atau 1 dapat 10.

Bank Indonesia bisa mengeluarkan pecahan baru, 10 sen, 50 sen, 1 rupiah, 2 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, 20 rupiah, 50 rupiah, 100 rupiah, dan 200 rupiah. Uang baru ini nilainya sama dengan 1000 kali uang lama, 20 rupiah sama dengan 20.000, 200 sama dengan 200 ribu. Uang yang lama bisa ditarik secara bertahap. Kalau kita membeli sepeda, harga 1juta, kita bisa membayar dengan menggunakan pecahan uang yang baru sama dengan 1000 rupiah. Dan ketika masih dalam proses transisi, bisa juga membayar dengan 500 rupiah uang baru, dan ditambah 500 ribu uang lama. Di bank dan di atm, hanya mengeluarkan pecahan uang yang baru, dan pecahan uang yang lama, masih tetap bisa digunakan.

Ok, teman-teman ada usulan mengenai nilai uang baru rupiah, menjadi seribu kali uang yang sekarang?

Dijual murah, kavling lokasi strategis untuk investasi yang menguntungkan dan terus berkembang

Dijual murah, kavling lokasi strategis untuk investasi yang menguntungkan dan terus berkembang di Selatan Surabaya 



Lokasi blok D3 no 27 Kavling Bumi Sedati Indah
Sedati - Sidoarjo
SHM
Jalan 7 meter
ukuran kavling 7 m x 26,2 m
menghadap utara

081233336118


Lihat Kaling dijual murah di peta yang lebih besar

Membantu teman Meng-online-kan Bisnis, Produk dan Jasanya di Internet

Banyak teman yang punya usaha, tapi tidak terbiasa dengan penggunaan internet. Apalagi dalam pembuatan blog, mengatur home page, internet marketing, atau membuat fungsi-fungsi otomatis dalam website, sedangkan membuat akun email dan akun facebook saja harus minta diajari petugas warnet atau teman, atau paling tidak harus tanya sana sini dulu. Padahal sebenarnya banyak yang bisa dilakukan oleh internet untuk membantu mengembangkan usahanya. Dan dia sudah punya usaha yang berjalan dengan baik, suplai yang bagus dan konsisten.
Salah satunya adalah sahabatku di Sidoarjo yang memiliki usaha persewaan alat pesta. Kebetulan dia memiliki peralatan yang lengkap. Sound system, tenda, panggung, genset, meja, kursi, piring, sendok dan peralatan untuk prasmanan yang lainnya, dinding kain dan pernak pernik pesta yang lain, ada semua, tersedia dalam kondisi siap dipakai.

Sebagian foto peralatan yang disewakan bisa dilihat di
http://alatpesta.suwur.com

Aku memang sengaja membuat blog itu untuk memasarkan jasa persewaan alat pesta milik sahabatku itu. Dan dengan blog itu, hampir setiap hari ada yang menelepon untuk menanyakan mengenai persewaan itu. Kebanyakan dari yang menelepon langsung aku sambungkan dengan sahabatku yang mengelola persewaan. Tidak jarang, sahabatku itu harus menolak order karena dalam satu tanggal yang telah dijadwalkan, ada banyak sekali permintaan, sehingga meskipun sudah banyak tenda dan peralatan lainnya yang disiapkan, terkadang kehabisan juga.

Disisi lain, banyak teman yang bertanya mengenai usaha apa yang bisa dijalankan. Banyak pula sebenarnya pilihan yang bisa diambil. Salah satunya adalah memasarkan jasa milik teman. Seperti yang aku lakukan dengan blog tersebut, yang mendatangkan pelanggan bagi sahabatku, dan tidak sedikit yang sudah langganan sekarang. Tentu saja sahabatku senang, hingga terpaksa terkadang menolak order. Dan tentu saja, dia dengan senang hati memberikan sebagian hasilnya untuk aku.

Ok, kawan.

Banyak peluang yang bisa kita ambil. Untuk mendatangkan tambahan penghasilan untuk kita. Perbanyak silaturahmi. Berbicaralah mengenai usaha sahabat-sahabat kita. Jangan ragu untuk menawarkan bantuan. Lakukan dengan tulus untuk saling membantu. Kerja dulu, hasil belakangan. Bicarakan apa yang bisa kita bantu, bukan apa yang bisa kita dapatkan, karena hasil itu pasti mengikuti usaha kita. Semakin banyak yang kita berikan, semakin banyak pula yang bisa kita hasilkan. Untuk bisa memberikan lebih banyak dengan waktu dan tenaga kita yang terbatas, maka kita harus bisa membuat ide, sistem, atau alat yang bisa berjalan sendiri, lebih besar dan lebih lama dari tenaga dan waktu yang kita berikan. Salah satu alat yang bisa bekerja lebih lama dari waktu kita adalah internet. Ya, sangat perlu untuk belajar internet untuk bisa memanfaatkan waktu dan jaringannya untuk membantu kita.

Kembali ke persewaan alat pesta yang kita jadikan contoh. Anda bisa langsung bertindak. Datangi teman yang menyewakan alat pesta. "Kalau aku mendatangkan penyewa, boleh tidak?" Tanyakan hal itu pada pemilik persewaan. Tentu saja jawabnya adalah boleh. Dan kemungkinan besar dia akan langsung menawarkan berapa persen yang akan diberikan. Jika Anda tidak menemukan sahabat yang pengusaha persewaan alat pesta, Anda bisa tawarkan persewaan alat pesta milik kami. Namun sayang, lokasi persewaan kami hanya ada di Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya, jadi hanya untuk wilayah itu yang bisa dilayani.

Oh, ya. Tidak sedikit pula yang menelepon hendak menyewa tenda atau alat pesta yang lain, namun ternyata dia dari Jakarta atau kota lain yang jauh dari tempat layanan kami. Tentu saja dia langsung mengerti saat kami menyebutkan tempat kami. Ini juga menjadi kesempatan bagi teman-teman yang memiliki usaha yang sama yakni persewaan alat pesta di tempat lain. Di Jakarta, di Surabaya, di kota lain di Jawa Timur, di Jawa Tengah, atau semua wilayah di Indonesia. Yuk kita buat silaturahmi, kami bisa bantu promosikan dan pasarkan jasa Anda di daerah Anda.

Salam.

Materi Khotbah Jumat Terjemahan Bahasa Jawa di Sekolah

Pagi itu seperti biasa, bersama ibuku menyusuri sungai dengan perahu kecil. Sesekali berhenti memeriksa jaring yang telah kami pasang pada hari kemarin. Mengambil ikan yang tertangkap oleh jaring, lalu membersihkan jaring dari kotoran yang ikut tersangkut, kemudian memasang kembali dengan harapan nanti sore bisa dilihat lagi dengan banyak ikan bergelantungan terjebak di jaring sederhana kami.

Seperti biasa kami memasang jaring dan membiarkan sampai berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan di pinggir sungai, di muara anak sungai, atau di muara saluran ke tambak. Setiap pagi dan sore kami tinggal mengambil ikan yang tertangkap dan membersihkan dari sampah yang ikut terperangkap, juga dari binatang lain yang tidak kami kehendaki misalnya ular, atau biawak kecil. Ikan yang tertangkap, ada jenis keting, mujaer, sembilang, dukang, bloso, gabus, atau betik. Terkadang juga udang besar atau kepiting. Kami senang melakukan rutinitas itu. Dan saat ini terkadang aku rindu kegiatan itu, dan ingin sesekali melakukannya lagi, namun sayang di tempat kami sekarang tidak banyak ikan seperti dulu.

Ada puluhan jaring yang kami pasang, dan saat itu sudah memberikan hasil yang lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. Meski untuk memenuhi kebutuhan keluarga, penghasilan bapakku sudah cukup, namun kami senang tetap membantu dan mendapatkan hasil. Permainan yang sangat menghibur, menyusuri sungai yang elok, lalu mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Kami juga mendapatkan gizi yang baik dari ikan segar yang kami dapatkan tiap hari. Ikan segar, yang masih meloncat-loncat saat dibersihkan, untuk segera dimasak. Bahan makanan yang mahal yang tidak mudah kami dapatkan saat ini.

Pagi itu hari Jumat. Hari libur bagi kelas ku, karena sekolah sedang digunakan untuk pengenalan siswa baru. Sedang asyik mengayuh dayung sambil mengikuti arus air yang sedang pasang. Sambil bekerja yang bagi kami adalah permainan itu, bersama ibuku main tebak-tebakan. Sambil tersenyum dan sesekali tertawa, kami menikmati kebersamaan itu. Tiba-tiba ada yang memanggilku. Dari atas jembatan yang baru saja kami lalui. Adikku. Dia bersama pak guru. Guru agama. “Ada apa ya?” pikirku.
Tanpa kata-kata, aku yang duduk di bagian belakang perahu yang mengemudikan perahu itu, langsung menepikan perahu ke pinggir sungai. Adikku berlari menuju kami.
“Dipanggil Pak Guru!” teriak adikku saat sudah dekat.
“Ada apa?” tanyaku singkat.
“Ada tugas. Aku yang gantikan.” Adikku langsung melompat ke perahu, aku serahkan dayung yang aku pegang, lalu dengan berpegangan pada pohon yang ada dipinggir sungai aku naik.
Segera aku menghampiri Pak Guru. “Ada apa Pak?”
“Tadi aku ke rumahmu. Lalu aku tahu kamu ada di sekitar sini. Aku ajak adikmu untuk menggantikan kamu. Nanti kamu jadi khotib ya” Pak Guru menjelaskan.
Tanpa banyak bicara, aku langsung naik di motor pak Guru.

Wah, jadi khotib Jumat, tanpa persiapan, hanya tinggal beberapa jam. Di jalan aku terus memutar otak, materi apa yang bisa disampaikan nanti.

Oleh Pak guru, aku diantar pulang untuk mandi dan ganti pakaian seragam sekolah. Untung ada buku yang berisi contoh-contoh kutbah Jumat. Dan masalahnya, itu adalah buku milik bapakku,  menggunakan bahasa Jawa. Masak di sekolah khotbah menggunakan bahasa Jawa. Bisa tertawa semua nanti.
Segera aku salin  salah satu materi khotbah. Aku terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menulisnya di kertas. Sedangkan bagian yang bahasa Arab aku lepas, lalu aku gabung bersama tulisanku.

Alhamdulillah, hari itu jumatan di sekolah berjalan dengan lancar. Pak Guru sempat menanyakan materi yang aku sampaikan dan beliau minta, katanya untuk khotib lain di kesempatan yang lain. Hah, terjemahan singkat yang aku buat ternyata membuat Pak Guru tertarik. Memang materi ceramah bahasa Jawa sering mengandung nilai yang bagus.

Halo adik-adik kelasku yang saat itu mengikuti sholat jumat. Mungkin kalian tidak tahu, hari itu aku dijemput ‘paksa’ oleh Pak Guru Agama dari pekerjaanku sebagai nelayan, mencari ikan bersama ibuku. Untung adikku bisa menggantikan aku saat itu. Untung ada kitab tua bahasa Jawa sehingga gerogiku tertutupi oleh materi yang bagus, jiplakan dari kitab itu.

Alhamdulillah, sepulang dari sekolah yang seharusnya hari itu aku libur, aku mendapati ibu dan adikku baru saja menjual ikan dalam jumlah cukup banyak. Cukup untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.

Siang itu aku juga makan ikan keting dimasak kelo asem (asem-asem). Ibuku sengaja memilih yang paling besar untuk aku, yang ada telurnya. Terima kasih. Ibu.

Belajar memberi lebih banyak untuk mendapatkan hasil lebih banyak, dan juga sekaligus belajar memakai lebih sedikit

Barang pertama yang aku jual yang aku produksi sendiri adalah mainan pedang-pedangan dari kayu. Senang dapat uang dan bisa untuk menambah tabungan di sekolah waktu itu. Teman-teman mau saja membeli dari aku mainan itu.
Aku tidak ingat betul waktu itu aku umur berapa, yang jelas aku masih SD. Yang masih aku ingat betul adalah tempat aku membuat pedang-pedangan itu. Kini tempat itu menjadi kos-kosan.

Barang yang pertama kali aku jual namun mendapatkannya dari kerja sama dengan orang tuaku adalah udang. Waktu itu aku sering membatu ayahku mencari udang atau ikan yang lainnya di sungai. Dan soal menjual tentu aku harus belajar sendiri terutama masalah keberanian menawarkan dan mempengaruhi orang lain, apalagi orang itu jauh lebih senior dari aku yang waktu itu aku masih SD.
Aku ingat betul waktu itu aku mendapatkan uang 2 ribu rupiah yang saat itu nilainya membuat tabunganku menjadi paling banyak dibanding teman-teman di kelas.
Mungkin Bu Sri guruku yang membeli udang dari aku itu masih ingat.
Aku ingat betul kejadian berharga itu karena menjualnya dengan sangat malu-malu. Tapi akhirnya berhasil dan membuat aku senang, karena sudah bisa mendapat uang yang besarnya lebih besar dari bayar sekolah sebulan.

Berikutnya aku jadi terbiasa menjual apa saja, dan bagaimana menghasilkan sesuatu atau memberikan sesuatu untuk mendapatkan apa yang kita perlukan.

Aku juga banyak belajar, bahwa kalau kita banyak memberi dan membantu dengan tulus, apa yang kita perlukan bisa terpenuhi dengan sendirinya, dari sumber yang tidak kita duga. Hasil itu bisa lebih besar dari yang kita harapkan, meskipun sering waktunya tidak langsung setelah kita berbuat.

Namun berapapun yang kita dapat, sebesar apapun yang kita peroleh, lalu hidup sederhana, bahkan zuhud, sangat penting untuk hidup kita, karena masih lebih banyak orang lain yang lebih membutuhkan milik kita dari pada kita sendiri. Usaha kita untuk lebih banyak membantu, adalah dengan lebih banyak usaha kita untuk mengurangi konsumsi. Makan yang sederhana, memiliki baju secukupnya saja, kendaraan juga yang perlu saja, demikian juga dengan tempat tinggal dan hiburan. Tidak berlebihan.

Belajar memberi lebih banyak untuk mendapatkan hasil lebih banyak, dan juga sekaligus belajar memakai lebih sedikit.

Gambar Andongan


Gambar Andongan


Lowongan Kerja - Administrasi toko Online Mode

Kesempatan berkarier dan belajar profesional sebagai pengelolah toko Online.

Lowongan Kerja:
Dibutuhkan dua orang tenaga administrasi toko online Mode -.

Syarat:
1. Muslimah.
2. Biasa menggunakan internet.
3. Ditempatkan di Gresik, Jawatimur

Yang memenuhi kriteria silakan kirim CV dan lamaran ke
email: -
atau kirim langsung ke
-


ttd,

Manajemen Mode -


Kerja sama modal untuk Ready Stock Produk

Saya pemilik butik Mode Ok -, produknya bisa dilihat di www.suwur.com atau www.suwur.com,
saat ini kami menerima order kebanyakan hanya preorder, pembeli pesan dulu, baru dibuatkan dan memakan waktu 3 hari s/d 2 minggu untuk proses produksi.
saat ini kami memiliki ratusan reseller aktif. 
Untuk tenaga produksi, 7 orang tenaga tetap dan 20 orang tenaga lepas, serta untuk administrasi ada 4 orang.

Kebanyakan reseller dan tentu kami sendiri juga, ingin menyediakan ready stok. Bagi para reseller, mereka bisa menjual dengan lebih mudah. Pesan hari ini, bayar hari ini, hari ini juga barang langsung dikirim.

Untuk itu perlu ready stok, dalam jumlah yang tidak sedikit,
karena kalau ready stoknya tidak banyak, maka sistem tidak bisa berjalan dengan baik.
Menurut perhitungan kami, ready stok yang diperlukan adalah minimal seribu baju, idealnya tiga ribu baju.

Ya, kami sudah punya sistem untuk produksi, punya sistem untuk pemasaran, juga untuk administrasinya.
Jika ada modal tambahan, hanya untuk ready stok, langsung diwujudkan dalam bentuk produk, yang siap dijual oleh ratusan pemasar online.
Modal hanya untuk ready stok yang siap jual, bukan untuk yang lain. Keuntungan 40% (maksimal), prosentase keuntungan dapat berkurang karena ada diskon untuk reseller dan untuk grosir.
Sistem bagi hasil, 1/3 untuk operasional, 1/3 untuk pengelolah, 1/3 untuk pemodal.

Tentang kami, bisa dilihat di
https://busana.suwur.com/2010/05/tentang-kami.html

Pabrik baja menerima scrap / Besi Tua

UPDATE Januari 2024 : Silakan ditawarkan via WA atau email.

UPDATE Januari 2018 : Saat ini belum terima dulu karena sudah ada kontrak


Besi tua memang telah menjadi komoditi yang banyak terdapat di pasaran. Namun tidak banyak pembeli yang siap uang cash dalam jumlah besar yang siap membeli besi tua dalam jumlah besar, puluhan ribu ton sekali transaksi.
Sebagai perusahaan yang memiliki mesin peleburan yang berlokasi di Surabaya selalu membutuhkan scrap atau besi tua ribuan ton per bulan. Ya, kami siap membeli besi tua Anda yang bisa dikirim ke Pabrik kami di Surabaya dalam jumlah ratusan ton per hari, puluhan ribuan ton per bulan dengan cara pembayaran yang terbaik untuk Anda.

Bila anda memiliki BESI BEKAS atau Besi Tua (SCRAP) yang mau di jual, silakan kirimkan kepada kami :
- Copy Surat Pernyataan Jual (Surat Penawaran) dari owner / Kuasa Jual.
- Cantumkan Nomor Telepon atau HP yang bisa dihubungi
- Lampirkan foto-foto terbaru barang yang dijual
- Lengkapi dokumen-dokumen atau proposal penunjang yang dapat meyakinkan bahwa barang tersebut ada, resmi (legal), dan memang dijual.

Kami hanya menerima Data Besi Tua (Scrap) yang Valid dan Legalitas Lengkap, atau kirim langsung ke pabrik.
Diutamakan scrap jenis hms 1 dan 2, atau minimal jenis B,
lebih baik jika ukuran maksimal 40 cm.

Atau langsung kirimkan besi tua Anda (konfirmasi dulu) ke lokasi pabrik kami di
Jl. Margomulyo, Surabaya

Barang bagus, harga bagus, timbang, bayar.


Silakan kirimkan penawaran Anda ke email :
jayasteel@ymail.com

atau bisa hubungi kami di :
081233336118; (sms atau wa saja)
atau email cs @ jayasteel . com

(Tolong hanya sms atau email saja)


Silakan berkenalan melalui facebook saya atau GPlus saya:


Kesempatan (Peluang Usaha Menjanjikan) bagi Anda yang ingin berbisnis besi tua,
kumpulkan besi tua di sekitar Anda, terutama yang tebal minimal 6 mm.
misalnya bekas besi beton, sisa potongan plat,  H Beam, WF, pipa, Canal dll.
Setelah terkumpul beberapa ton atau satu truk, bisa langsung dikirim ke Pabrik.
Dapatkan harga lebih menarik dan keuntungan lebih maksimal dengan mengirim langsung ke pabrik peleburan baja.

Jika ada yang perlu disampaikan atau ditanyakan, silakan langsung kirim pesan di form di bawah ini, atau langsung hubungi saya di kontak di atas.


_______________________
UPDATE Januari 2018 : Saat ini belum terima dulu karena sudah ada kontrak
penawaran atau perkenalan silakan langsung ke email jayasteel @ ymail . com 

UPDATE Januari 2024 : Silakan ditawarkan via WA atau email.
_______________________


Mode Fashion -.  .
..

1. Eksploitasi Kesempatan Bisnis Besi Tua:

   - Peluang Usaha Menjanjikan: Memanfaatkan peluang bisnis besi tua dapat menjadi langkah yang menguntungkan, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha di bidang ini.
   - Kumpulkan Besi Tua Berkualitas: Fokus pada pengumpulan besi tua berkualitas, terutama yang memiliki ketebalan minimal 6 mm. Jenis besi seperti bekas besi beton, sisa potongan plat, H Beam, WF, pipa, Canal, dll., dapat menjadi sumber yang berpotensi menguntungkan.
   - Proses Pengumpulan dan Pengiriman Efisien: Setelah terkumpul beberapa ton atau satu truk besi tua, proses pengiriman langsung ke pabrik peleburan baja menjadi kunci. Langkah ini tidak hanya memastikan efisiensi operasional tetapi juga membuka pintu untuk mendapatkan harga yang lebih menarik dan keuntungan maksimal.

2. Optimalkan Profitabilitas:

   - Langsung ke Pabrik Peleburan Baja: Strategi mengirimkan besi tua langsung ke pabrik peleburan baja dapat memberikan keuntungan ekstra. Dengan menghilangkan perantara, Anda dapat mendapatkan harga yang lebih menguntungkan dan meningkatkan margin keuntungan.
   - Skala Bisnis yang Menjanjikan: Dengan mengumpulkan beberapa ton besi tua, Anda dapat mengoptimalkan skala bisnis Anda. Skala produksi yang lebih besar tidak hanya meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi dalam proses logistik.

3. Hubungi Langsung dan Dapatkan Informasi Lebih Lanjut:

   - Kemudahan Komunikasi: Untuk pertanyaan lebih lanjut atau untuk menyampaikan informasi, sambutlah kemudahan komunikasi melalui formulir yang tersedia di website. Ini memudahkan pelanggan potensial untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
   - Kontak Langsung: Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi langsung melalui kontak yang tertera di atas. Keterbukaan dalam berkomunikasi menunjukkan ketersediaan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan responsif.

Dengan menyusun langkah-langkah ini, Jayasteel tidak hanya memberikan panduan praktis bagi mereka yang tertarik berbisnis besi tua tetapi juga menawarkan cara-cara untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dalam industri ini.

1. Beli Besi Tua dalam Jumlah Besar:
   Jayasteel memahami bahwa besi tua adalah komoditi yang melimpah di pasaran. Namun, kami menyadari bahwa tidak semua pembeli bersedia memberikan pembayaran tunai dalam jumlah besar, terutama untuk transaksi besi tua dalam jumlah puluhan ribu ton.

2. Peleburan di Surabaya:
   Sebagai perusahaan dengan fasilitas peleburan yang strategis berlokasi di Surabaya, Jayasteel memiliki kebutuhan yang signifikan akan scrap atau besi tua. Kami membuka peluang bagi Anda untuk menjual besi tua dalam jumlah besar, dengan kapasitas pengiriman mencapai ratusan ton per hari dan puluhan ribu ton per bulan.

3. Kemudahan Pengiriman:
   Kami menyediakan kemudahan dalam proses pengiriman besi tua Anda ke Pabrik kami di Surabaya. Dengan pengalaman dalam menangani volume besar, kami memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai untuk menerima dan memproses besi tua secara efisien.

4. Pilihan Pembayaran Optimal:
   Jayasteel mengutamakan hubungan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, kami tidak hanya siap membeli besi tua dalam jumlah besar, tetapi juga menawarkan pilihan pembayaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami menghargai kontribusi Anda dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kami.

5. Komitmen Terhadap Kualitas dan Layanan:
   Sebagai perusahaan yang peduli terhadap kualitas, Jayasteel menjamin bahwa setiap transaksi besi tua yang dilakukan bersama kami diproses dengan cermat. Kami memiliki tim ahli yang siap memberikan layanan terbaik, menjadikan pengalaman transaksi Anda dengan Jayasteel lebih dari sekadar penjualan, tetapi juga kemitraan yang saling menguntungkan.

"Prosedur Jual Beli Besi Bekas dengan Jayasteel: Panduan Lengkap dan Transparan"

Jika Anda memiliki BESI BEKAS atau Besi Tua (SCRAP) yang ingin dijual kepada Jayasteel, berikut adalah panduan dan persyaratan yang perlu Anda perhatikan:

1. Surat Pernyataan Jual (Surat Penawaran):
   Kirimkan salinan Surat Pernyataan Jual yang ditandatangani oleh pemilik atau kuasa jual. Pastikan dokumen ini mencakup informasi yang jelas terkait penawaran besi bekas yang Anda ajukan.

2. Nomor Telepon atau HP yang Bisa Dihubungi:
   Cantumkan nomor telepon atau HP yang dapat dihubungi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi lebih lanjut terkait transaksi.

3. Foto-foto dan video Barang yang Dijual:
   Lampirkan foto-foto terbaru barang yang akan dijual. Gambar ini dapat memberikan gambaran visual yang jelas tentang kondisi dan kualitas besi bekas yang Anda miliki.

4. Dokumen-dokumen Pendukung:
   Lengkapi dokumen-dokumen atau proposal penunjang yang dapat meyakinkan bahwa barang tersebut valid, memiliki legalitas lengkap, dan memang sedang dijual. Hal ini dapat mencakup dokumen kepemilikan atau legalitas lain yang relevan.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Jayasteel hanya menerima Data Besi Tua (Scrap) yang Valid dan memiliki Legalitas Lengkap. Kami juga mengutamakan jenis scrap seperti hms 1 dan 2, atau minimal jenis B, dengan ukuran maksimal 40 cm.

Jika semua persyaratan terpenuhi, Anda dapat mengirimkan besi tua Anda langsung ke lokasi pabrik kami di Jl. Margomulyo, Surabaya. Kami menjamin transparansi dalam penilaian barang, menawarkan harga yang sesuai dengan kualitas, dan menjamin proses timbang dan pembayaran yang efisien. Dengan fokus pada barang yang berkualitas dan harga yang bersaing, Jayasteel berkomitmen untuk memberikan pengalaman transaksi yang optimal bagi para penjual besi bekas.

Catatan Sementara

 
© - Catatan Afandi Kusuma | Buku.suwur | Furniture.Omasae | JayaSteel | OmaSae | Alat Pesta + Wedding | Galvalum | DepoAirIsiUlang | Seluruh Arsip