Afandi Kusuma
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila
Bagaimana pendapat teman-teman, jika melihat sekitar kita,
apakah pancasila memang sakti?
Herman Zamani
seng di maksut SAKTI (kesaktian pancasila) ki opo sak jane?.. rung mudeng ki hhehee..
Ary Purhandoko
herman@kamu aja gak ngerti pa lagi aku bro/ wkwkwkw
Afandi Kusuma
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. (copy dari Wikipedia)
Yeni Isnaeni Sunardi
selagi NKRI adalah harga mati, lalu Negeri qt aman damai sentosa...itulah bukti PANCASILA SAKTI.....sekarang marilah qt liat bersama seperti apa...??
Maivira Syakhi
Yang ada pancasilanya sdh bikin rakyat sakit, & pancasilanya jg sakit krn tdk pernah bisa di jalankan oleh sistem demokrasi ini, ...muspro, gombal, & podo karo goro, ...he he, hanya syari'ah & khilafah janji Alloh & berita gembira dr Rosululloh yg sdh pernah terbuktikan bertahan 1400 th lamanya tanpa ngegombal, ...
Herman Zamani
waaahhh.. tambah serem bahasane xiixixi... semakin banyak data dan fakta yg di ungkap.. dan yg sudah teruji oleh zaman.. maka dia lah yg jadi pedomanya.. pertanyaan mendasar itu adalah.. apakah orang ( baca ulama) waktu itu berjuang karena pancasila atau ada yg mendasari lagi di hatinya dan fikiranya selain PANCASILA...
Ary Purhandoko
hemz tak numpang baca"" aja lah
Maivira Syakhi
Jgn sampai qt merasa aman dalam kema'shiatan & kemunkaran yg merajalela di depan mata, ...mungkin qt butuh membersihkan hati dg rutin mengkaji islam, agar bening mata hati qt & peka thd segala bentuk kemungkaran & kemurkaan Alloh SWT, ...he..he..
Fatim Fitri Ndut
Menyimak....
Agus Wakhid
euforia islam itu boleh, dan anda (pun) harus konsekwen dgn perilaku anda sendiri dengan yang guampang guampang saja, yaitu sifat dasar manusia yang positif, seperti sifat yang di punyai Nabi Muhammad : Tidak Dengki, Tidak iri, Tidak sombong, Tidak pernah Bohong, Jiwanya Pemaaf, kalo berbicara enak didengar oleh lawan bicaranya, dst ........ dan anda kalo sudah punya sifat ini dan menyatu dengan perilaku anda, anda tdk usah kampanye,......., tidak usah ngomong banyak-banyak......., orang akan menghormati anda.... dstnya. Keluarga islam selalu mempertaruhkan pendidikan lingkungannya sendiri dulu, dan kalo baik dan bagus ditiru se RT, kalo satu RT bagus, ditirusatu RW, satu Desa, satu Kecamatan, satu Kabupaten..... dstnya.
Agus Wakhid
Teladan, teladan, teladan,...... itu inti dari hidup dengan kebersamaan, jadi semestinya kita jaga bicara kita, kalo kita ngomong tentang etika dan pendidikan, teladan keluarga kita sendiri tidak bisa jadi contoh, yaaaa mana orang percaya... kita ngomong tentang korupsi.... ternyata terjegal kasus daging sapi .... kita ngomong tentang carilah ilmu walau sampai ke negeri cina..... kita sendiri malas untuk belajar ......
OhNo Chumaidy
Saat ini "PANCASILA" hanya dibuat seperti mainan anak kecil oleh para pemodal yg sudah masuk di Indonesia ini. Pancasila tidak bisa sepenuhnya menguasai semua isi bumi di Indonesia. Banyak sekali hasil tambang berasal dari Indonesia dibawa lari ke luar negeri tanpa bisa dinikmati rakyat Indonesia keseluruhan. Banyak sekali negara2 yg seharusnya miskin akhirnya bisa kaya karena mampu menikmati kekayaan Indonesia sedang rakyat Indonesia hanya bisa saling meludahi dan saling membunuh karena konspirasi global. Mana kesaktianmu wahai PANCASILA ???
Agus Wakhid
kata orang siapa bisa kalahkan amerika....... tapi jepang bisa, korea bisa, setelah itu cina bisa, india juga.... dan indonesia sampai kapan, ...... orde baru... meninggali warisan hutang yang luar biasa buesarnya..... dan konsesi-konsesi perijinan tambang dan SDA alam yang luar biasa panjangnya......... banyaknya partai, suku, golongan yang saling beradu untuk menang sendiri, belum lagi antar pribadi........ yang katanya sudah mendapatkan pendidikan akhlak yang baik ............... kita lihat sendiri saat ini,....... apa masih bisa di percaya......?
Afandi Kusuma
Herman Zamani, yang jelas pada masa merebut kemerdekaan, Pancasila belum ada, dan yang jelas pancasila dikatakan sakti oleh pemerintah orde baru setelah ada "drama 30/S PKI"
OhNo Chumaidy
Garudane masuk angin gk klambinan neng njobo
Afandi Kusuma
Maivira Syakhi, Pancasila tidak jelek (hayo mana ajarannya yang jelek) hanya saja jauh lebih baik syariah yang berasal dari Tuhan.
Mungkin kita bisa mempromosikan syariah tanpa mencaci pancasila. Atau paling tidak kita tunjukkan bagaimana pancasila hanya sebagai alat kapitalis dalam membungkam rakyat Indonesia, dan biarkan mereka yang menyimpulkan sendiri dimana jeleknya.
Afandi Kusuma
OhNo Chumaidy, Pancasila tidak bisa membendung konspirasi global, bahkan malah pancasila itu yang menjadi alat untuk melemahkan rakyat di negeri ini. Rakyat harus diberi ideologi, ideologi yang seolah-olah benar-benar sesuai aspirasi seluruh rakyat, padahal dia sangat lemah untuk dijadikan ideologi.
"Ayo katakan pancasila harga mati (belalah lah mati-matian), tapi kalau tambang emasmu aku ambil, takutlah mati, tapi kalau tambang migasmu aku ambil, jadilah orang yang penurut"
Afandi Kusuma
Agus Wakhid, bener. Orang yang menganggap pancasila yang hanya buatan manusia sebagai sakti adalah orang yang kurang mendalam belajarnya saja.
Orang yang menganggap aturan yang dibuat manusia bisa lebih baik daripada aturan yang telah ditentukan oleh Tuhan, adalah orang yang kurang belajar saja.
Orang yang menganggap NKRI sebagai harga mati, tapi tidak berani mati untuk merebut kembali Timtim, sekaligus menyatukan nusantara (termasuk malaysia, singapura, brunei) dalam wadah NKRI, dengan 'ideologi'-nya pancasila, itu karena orang itu kurang mendalam saja belajarnya (malas belajar).
OhNo Chumaidy
Tanggung jawab kita semua agar Pancasila bisa berdiri tegak kembali dengan Tamengnya UUD45. Ketika negara bisa mengayomi fakir miskin dan rakyat terlantar, ketika negara bisa mensejahterakan buruh, ketika negara bisa menguasai sepenuhnya bumi air dan langit beserta isinya untuk kesejahteraan rakyat, ketika negara bisa menegakkan supremasi hukum maka saat itu Pancasila bisa dinamakan Sakti kembali.
Afandi Kusuma
Agus Wakhid Untuk bisa mengalahkan Amerika dan bahkan menjadi penguasa di muka bumi, kita perlu ideologi yang kokoh. Dan sebagai muslim, kita mestinya tahu, ideologi apa yang paling kokoh itu.
OhNo Chumaidy
bro ini negara sekuler.
Afandi Kusuma
@OhNo Chumaidy, semua negara yang ada di dunia, saat ini, adalah negara sekuler, makanya itulah kapitalis (orang yang mementingkan keuntungan dunia bagi pribadi dan kelompoknya) bisa berkuasa.
Agus Wakhid
P Habibi, karya ilmiahnya banyak, bahkan beberapa item jenis pesawat terbang hak patent nya milik beliau. P Dahlan Iskan, isinya hanya kerja, kerja, kerja, beliau ini tidak hanya di indonesia di segani, tapi di Asia. Begitu juga dengan Jokowi ..... mereka tidak pernah ngomong politik, .....
OhNo Chumaidy
Agama itu penopang dari suatu sistem negara. Di dunia ini lawan dari kapitalis itu sosialis dan bukan Agama. Kapitalis dan sosialis tidak mengenal agama karena mereka bukan agama tapi sistem ekonomi yg harus dipilih oleh suatu negara. Pancasila ini muncul dari imbas pertarungan Kapitalis dan sosialis tersebut.
Afandi Kusuma
ya pernah lo Pak @Agus Wakhid, mereka kan menduduki jabatan politik, masak mereka tidak pernah ngomong jabatannya.
Afandi Kusuma
OhNo Chumaidy, itulah yang diinginkan (paling tidak disenangi) oleh Komunis terutama Kapitalis, Indonesia mesti punya pancasila, negara-negara yang lain juga mesti punya yang lain lagi yang intinya sama yakni campuran kapitalis dan komunis.
Tapi mereka harus menutup rapat-rapat terutama melalui pendidikan formal, yakni Islam.
Karena sesungguhnya Islamlah, ajaran, hukum, ideologi, jalan hidup, dalam bidang pribadi, dalam bidang politik, dalam bidang ekonomi, dan semua hal yang menyangkut urusan hubugan manusia.
(oh ya, untuk yang belum tahu, yang dimaksud Islam disini adalah yang diterapkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat, jauh dari yang diterapkan oleh misalnya Arab Saudi, Iran, atau Malaysia)
OhNo Chumaidy
semua negara Islam yg sudah saling mengakui bahwa penerapannya Islam banget bok... Ternyata ente tidak beda dg yg ente sebutkan, mengakui bahwa syariat Islam pandangan entelah yg paling benar. Arab ? Iran ? Malaysia ? lewat bok
Afandi Kusuma
OhNo Chumaidy tidak ada hubugannya, antara saya merasa paling benar atau tidak, saya jelek atau tidak, saya sombong atau tidak, tidak ada hubungannya dengan bahwa yang benar ajaran Islam adalah yang diajarkan dan diterapkan oleh Rasulullah dan para sabahatnya, bukan yang diajarkan oleh negara kerajaan seperti Arab Saudi atau yg lainnya itu.
Benar tidak?
•
•
OhNo Chumaidy
Apakah mereka bukan negara Islam juga ? Sekarang tunjukkan negara mana yg sama menerapkan sistem syariat Islam yg sama seperti pikiran sampean.
•
Afandi Kusuma
saat ini tidak ada OhNo Chumaidy,
kita tunggu saja, sepertinya Imam Mahdi sudah tidak lama lagi.
•
OhNo Chumaidy
walah...negeri diawan toh yowes dilanjut dulu dg yg lain diskusinya.
•
Afandi Kusuma
dulu pernah ada, OhNo Chumaidy, sudah tahu kan?
•
Afandi Kusuma
kenapa negara yang sekarang itu, meskipun mengaku negara Islam, tapi sebenaranya tidak, karena sebagian sesuai syariah dan sebagian lagi tidak sesuai syariah, dan seperti itu telah dijelaskan dalam Al Quran,
"dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),
merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya."
(Q.4:150-151)
•
Afandi Kusuma
Memang keberhasilan sistem pendidikan kita yang dikuasi oleh kampitalis dan sekulerisme adalah menyesatkan kita dalam memahami negara Islam. Misalnya, lah jelas-jelas Arab Saudi itu kerajaan lah kok disebut negara Islam.
Lalu kalau ditanya dalam ujian sekolah,
Bentuk negara terdiri dari? Jawabnya 1. monarki, 2. republik.
Sistem pemerintahan terdiri dari? Jawabnya 1. presidensial, 2. parlementer.
Dan Arab Saudi termasuk dalam bentuk negara monarki.
Itu yang diajarkan di sekolah pada kita semua.
Hayo bener tidak?
Tidak disebutkan dalam kurikulum pendidikan kita, bentuk negara dan bentuk pemerintahan Islam. Padahal kita tahu, negara Islam itu pernah diterapkan belasan abad. Tapi kita tidak diajari bagaimana bentuknya.
Hayo, kalau kita hendak benar-benar belajar politik,
belajar sistem negara, sistem pemerintahan, sistem moneter, perlu tidak kita mempelajari semuanya, tidak boleh ada yang disembunyikan?
______________
Mestinya dalam ujian di kurikulum kita kalau ada pertanyaan seperti di atas, maka
Bentuk negara terdiri dari? Jawabnya 1. monarki, 2. republik, 3. islam
Sistem pemerintahan terdiri dari? Jawabnya 1. presidensial, 2. parlementer, 3. islam
Sistem ekonomi terdiri dari? Jawabnya 1. Kapitalis, 2. Sosialis, 3. Islam.
Mestinya kalau benar-benar jujur dan terbuka, pendidikan kita harus mengajarkan itu, biar kita tahu. Dan kalau jawabannya hanya dua yang diajarkan di kurikulum, kita harus bertanya, ada intervensi apa disitu.
0 comments:
Posting Komentar