Diskusi Nikah Siri dan Poligami

Jupry Billy
Banyak UMAT.. yg Mencari celah demi mengumbar NAFSU SYAHWAT nya..........
GIMANA... pendapat poro DOLOR SUARA GRESIK...........

NamaKu Hujan Jr. 
setidaknya lebih baik daripada free sex.

Afandi Kusuma 
Sudah begitu, manusia maunya bikin aturan sendiri, gak mau nurut sama aturan e Gusti Allah.

Hadi Gresik 
Menurutku paligami memang halal tapi belum tentu thoyiban alias baik.. padahal halal aja khan kadang2 gak baik ..contoh: kacang itu halal tapi bagi penderita asam urat itu harus dihindari.. kalo di makan pasti besok pagi gak bisa jalan.. he.. he.. he.. daging kambing juga halal tp bagi penderita darah tinggi sangat tidak thoyiban.. dst.. kembali pada poligami.. itu adalah saluran darurat bagi yang benar benar mampu dan adil.. adil berarti tidak ada tuntutan dari manapun alias tercukupi lahir bathin nah... pertanyanya apakah hal itu benar benar thayiban terhadap anak istri kita? Bagi yang mampu is OK tapi bagi yang lain kembali pada kemampuan kita masing2.. wallahu alam

Gilang Suryanata 
Jupry Billy, syarat menuju nikah yg perlu dipahami apa?
Kasih pencerahan donk...


Afandi Kusuma 
tidak sah nikah itu kalau siri,
minimal harus ada dua orang saksi,
kalau sudah ada saksi berarti tidak siri
lalu mengadakan walimah

Afandi Kusuma 
Tidak ada poligami dalam Islam,
poligami sendiri juga bukan dari bahasa yang digunakan oleh Islam, poligami sudah ada sebelum Nabi saw lahir.
Islam hanya mengajarkan menikah,
hanya saja, bagi pria yang menikahnya lebih dari satu, harus tidak boleh lebih dari empat.

Mengenai adil dalam ayat AlQuran yang membolehkan menikahi dua, tiga, atau empat, itu adalah adil dalam memperlakukan anak yatim yang kita asuh, kalau ada beberapa yang kita nikahi, maka kita sulit bagaimana kita bisa adil terhadap anak-anak yatim kita itu, maka diperintahkan untuk menikahi satu saja diantara mereka atau menikai wanita lain, selain anak-anak yatim kita itu.
Lalu dalam ayat tersebut, ditunjukkan bahwa berlaku adil itu tidak mungkin dalam segala hal, untuk itu berlaku adilnya hanya dalam urusan dhahir, yakni pembagian waktu, pembagian uang, makanan, pakaian, tempat tinggal.




Afandi Kusuma 
Hadi Gresik, adil lahir batin itu tidak mungkin,
untuk itu Islam mensyaratkan hanya adil dalam urusan lahir.

Afandi Kusuma 
ibarat kacang, tadi, maka dari itu Islam membatasi maksimal 4, karena Allah tahu, bahwa, batas kemampuan pria itu rata-rata 4 sudah cukup dalam satu waktu.

Afandi Kusuma 
Gilang Suryanata, syarat menuju nikah adalah "mampu"



Aji Samiaji 
Mas Afandi kusuma@ apakah yg d mksud adil d sini adil menurut pandangan Allah apa menurut pandangan manusia? krn Adil oleh Allah adlh mutlaq N manusia tdk akn bisa menyamai keadilan Allah sedangkan keadilan Manusia adalah relatif N ukuran keadilan tiap manusia tergantung kondisi. dalam pernikahn keadilanx pun bisa d rasakan masing2 istri N hnya istri yg sholiha yg bisa menerima itu krn mrk sadar bhwa yg d lakukan suamix tdk mlanggar agama,

Afandi Kusuma 
Aji Samiaji, adil tentu saja dalam ukuran yang bisa dilakukan oleh manusia, sebagaimana yang dilaksanakan oleh para sahabat dalam memahami ayat dan penjelasan Rasulullah saw dalam ayat tersebut. Untuk bisa berlaku adil juga sangat perlu dukungan istri, selain kemampuan suami untuk bertindak tegas jika ada salah satu istri yang merengek minta dilebihkan dari istri yang lain.

Keadilan dalam hal ini memang tergantung kondisi, bisa saja istri yang mampu membantu istri suaminya yang lain yang kebetulan kekurangan, sebagai sedekah. Sedangkan suami tidak boleh memandang ada istri yang lebih mampu atau ada yang kekurangan, harus sama-sama diberi sama banyak sesuai kebutuhan dan sesuai kemampuan.

Afandi Kusuma 
Adil juga tidak hanya terhadap istri yang satu dengan istri yang lain,
melainkan antara diri kita terhadap istri. Misalnya kalau kita memakai pakaian bagus, istri kita juga kurang lebih diberikan pakaian yang bagus juga. Kalau kita makan makanan kesenangan kita, kita berikan juga makanan kesenangan istri kita. Tidak boleh kita makan enak, istri makan seadanya di rumah. dll.