Etnografi dan Etnologi
Etnologi
Pengertian Etnologi
Etnologi berasal dari kata ethnos artinya bangsa, dan logos artinya pengetahuan atau ilmu, sehingga etnologi berarti ilmu tentang bangsa-bangsa. Di Jerman sering disebut dengan volkerkunde atauvolkenkunde dalam bahasa Belanda. Istilah-istilah itu sekarang sudah diganti menjadi antropologie, dan etnologi itu sendiri menjadi bagian dari ilmu antropologi.
Etnologi terbagi menjadi 2 golongan penelitian dalam penelitian suku bangsa yaitu:
- descriptive integration (aliran diakronik), bertujuan untuk
memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang suatu suku bangsa misalnya,
suku bangsa tersebut termasuk ras apa, bagaimana asal-muasalnya, sejarah
perkembangannya, cara hidupnya, adat istiadat dan aspek-aspek lainnya
secara menyeluruh.
- generalizing approach (aliran sinkronik), bertujuan untuk
mencari asas persamaan dari sejumlah suku bangsa yang beraneka ragam.
Metode yang dipergunakannya dapat dikelompokkan atas 2 golongan.
Pertama, dengan melakukan penelitian yang mendalam dan utuh dari
sejumlah suku bangsa (misalnya 3-5 suku bangsa). Kedua, dengan melakukan
studi perbandingan unsur budaya tertentu (misalnya bahasa saja) pada
sejumlah besar suku bangsa (misalnya ratusan suku bangsa).
Penelitian etnologi bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan untuk
membuat deskripsi, uraian, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
fakual, dan akurat mengenai kebudayaan suatu masyarakat. Metode yang
dilakukan dapat berupa:
- survai, untuk mencari keterangan fakual tentang kebudayaan suatu
masyarakat melalui wawancara dari sejumlah orang yang dianggap paling
tahu dan mewakili keseluruhan masyarakat.
- deskriptif kesinambungan, secara terus menerus untuk mengetahui
perkembangan aspek budaya dari satu periode ke periode berikutnya.
- studi kasus, untuk mempelajari kebudayaan masyarakat secara mendalam dan rinci.
Bahan-bahan yang terkumpul mengenai kehidupan suatu bangsa di daerah tertentu disusun dalam kerangka etnologi yang urutannya:
- lokasi lingkungan alam dan demografi
- asal mula dan sejarah suku bangsa
- bahasa
- sistem teknologi
- sistem mata pencaharian
- organisasi sosial
- sistem pengetahuan
- kesenian
- sistem religi