Renungkanlah wahai saudaraku, jangan salah mengartikan cinta kesetiaan dan pernikahan.
1. Untuk tidak setia, suamimu tidak harus menikah dengan wanita lain selain dirimu, untuk tidak setia ibumu tidak harus memiliki anak lagi selain dirimu. Tidak kawan. Dia bisa meninggalkanmu walau suamimu tidak menikah dengan wanita lain atau walau ibumu atau ayahmu anaknya hanya dirimu. Demikian juga sebaliknya. Ibumu tetap bisa mencintaimu sepenuh hati walau dia punya anak lagi selain dirimu. Suamimu bisa mencintaimu sepenuh hatinya walau dia memiliki istri yang lain.
2. Kamu pribadi boleh tidak menyukai jika suamimu menikahi wanita lain. Dan boleh mensyaratkan suamimu tidak menikah lagi selama kamu menjadi istrinya. Tapi jangan katakan menikah itu adalah perbuatan tercela atau terlarang. Karena Allah mengijinkan menikah, asal dalam waktu yang sama tidak lebih dari 4 istri. Tidak seharusnya kita mencela perbuatan yang mubah yang diijinkan oleh Allah.
3. Ada banyak hikmah dengan diperbolehkannya suami menikah sampai empat istri.
-Suami tidak perlu menceraikan istri yang tidak bisa melayani suami, atau memberikan keturunan, dan tetap mencintainya sepenuh hati, walau memiliki istri lagi yang lebih bisa memenuhi kebutuhannya.
-Laki-laki bisa lebih mudah mengembangkan dakwah misalnya dengan menikahi putri seorang tokoh di suatu daerah.
-Menghindarkan fitnah, jika seorang laki-laki membantu anak yatim dan sering mengunjungi rumah mereka, padahal ada ibu mereka yang janda.
-Jika suami adalah kebahagiaan dan kebanggaan, maka istrinya bisa membagi kebahagiaan dan kebanggaan itu dengan saudaranya sesama wanita yang tidak seberuntung dirinya. Jika suami adalah beban dan tanggung jawab, maka istri bisa membangi beban itu, bergantian dengan saudaranya sesama wanita.
-Allah lebih tahu yang terbaik untuk manusia, jangan pernah kita melarang yang diperbolehkan oleh Allah, dan juga jangan melakukan atau membolehkan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
WalLâh a’lam bi ash-shawâb. []
Afandi Kusuma
Afandi Kusuma
Bagi laki-laki beriman, jangan pingin menikah lagi, kalau hanya untuk bersenang-senang dengan wanita, tanpa ada tujuan lain yg mulia, misalnya
-Mencetak generasi pejuang yang akan menegakkan agama Allah
-Melancarkan dakwah misalnya dengan menikahi putri kepala suku agar kepala suku itu masuk Islam sehingga anggota sukunya semua masuk Islam. Atau hal lain yg berhubungan dengan dakwah dan syiar.
-Memelihara dan mengasuh anak yatim, dan menghindari fitnah, dengan menikahi juga ibu mereka.
-Menyiapkan kebutuhan lahir dan bagi bagi semua anggota keluarga yg telah ada dan yang akan digabungkan.
Afandi Kusuma
karena apa yang menarik pada wanita lain, bagi kamu, juga ada pada istrimu.
maka, jika hanya karena menuruti hasrat pada wanita, maka pulanglah, karena yang membuatmu tertarik pada wanita itu, juga ada pada istrimu di rumah.
Khusnul Purweni Soepadi
ada banyak ibadah yang bisa dikampanyekan. bukan poligami thok
Afandi Kusuma
bener itu,
untuk itu sekali-kali saja bicara mengenai hal ini,
itu pun untuk menjawab pendapat teman yang salah kaprah.
mengira ukuran setia itu berarti hanya punya satu
Zein Fazal
Cocok
Artie Wien
Ms afandi ni berpa istriy???? Mna ad wanita yg mau berbagi suami dengan wanita lain.....???????
Afandi Kusuma
mana ada manusia yang tidak mau berbagi,
kecuali orang yang hanya memikirkan diri sendiri, tanpa peduli pada orang lain
Afandi Kusuma
mungkin karena lingkungan antum bukan lingkungan pengemban dakwah, yang seluruh anggota keluarga bahu membahu dalam dakwah untuk syiar agama Allah lillahi ta'ala, untuk itu mengira tidak ada orang yang mau bebargi dengan orang lain
Artie Wien
Klau berbagi yg lainy si gpp,tp berbagi suami sp yg rela,,coba tnya sma perempuan yg sdh bersuami ,rela gk suaminy dbagi.
Artie Wien
Klau berbagi yg lainy si gpp,tp berbagi suami sp yg rela,,coba tnya sma perempuan yg sdh bersuami ,rela gk suaminy dbagi.
Artie Wien
Meskipun lingkungan sya bkan tmpat pengembangan dkwah,,,tp alngkah baiky tidak menyakiti perempuan yg sudah menjadi ibu dri anak2y....
Afandi Kusuma
demi Allah Anda yang menyakiti perempuan yang beriman, dengan mengatakan bahwa berbagi itu adalah menyakiti dirinya. Tidak kawan, berbagi itu tidak menyakiti kecuali bagi orang yang ada penyakit dengki di dalam hatinya.
Artie Wien
Ws sak karepmu ms afandi.intiny sy tdak stju dngan poligami... Klau anda ingin berpoligami silakan sya tidk melarang,asalkan bsa adil,,scra lahir dan batin.
Afandi Kusuma
kondisi sekarang kita tidak bisa mengambil kebaikan atau kebenaran berdasarkan pendapat orang umum. atau kebanyakan orang.
tidak bisa, karena yg jadi akan malah menyesatkan.
melainkan kita harus mencari ilmu mengenai hal itu dari sumber yang sahih.
Edi Tok
kampanye kok poligami sek rekk...apa kata duniaa????
Afandi Kusuma
kondisi sekarang tidak ada gunanya mengkampanyekan poligami.
cukup kita meluruskan pandangan teman kita yg salah kaprah.
Ida Setiati Sidik
ssstt ....ojok rame2 ....istri afandi itu calon penghuni surga ... yg bakal dimadu dgn 3 wanita lg ...
Afandi Kusuma
tidak.
saya yang tidak sanggup menambah beban,
kalau istri sih lebih enak karena beban dan tugasnya bisa dibagi, gantian dengan saudaranya, istri yang satunya.
lah suami lebih berat bebannya dengan menambah tugas.
مصباح Kbanyakan Wanita Rela.
Yg sdh d poligami
Afandi Kusuma
sebenarnya istilahnya bukan rela,
melainkan senang,
karena tugas dan tanggung jawabnya bisa dibagi, tidak harus selalu terus menerus mengurusi suaminya, melainkan bisa bergantian.
ketika dia bebas tugas, dari mengurus suami, dia bisa aktif di dakwah atau bersilaturahim dengan keluarga dia (ayah ibu, saudara)
Zein Fazal
Aku yo setuju karo mas afandi kusuma. Kan aku gak kuat an. Dan senang berbagi...
Yeni Dwi Lestari
Ada bnyk sudut pandang, bnyk persepsi ttg poligami pro kontra dan sebagainya..mnurt q mas Afandi Kusuma, hnya sekedr memberi informasi ttg poligami, brdsrkan alqurn..itu saja, knpa melebr sampai mnyerang wilayah pribadinya mas afandi?
Afandi Kusuma
biasa aja Mbak, kan dia sekedar menyampaikan apa yg ada di pikirannya.
lagian teman-teman kita pandangan dan pengetahuannya kebanyakan bersumber dari media yang sekuler
kita maafkan saja, dia berkata seperti itu hanya karena tidak tahu.
Yeni Dwi Lestari
Iya mas AfandiKusuma, kr itu klo membaca, mendengar, melihat media massa hrus bner" difilter dulu...
Cctv Saringgan
Hanya mengingatkan :jika ada saudara kalian yg menuliskan sesuatu yg di perbolehkan oleh tuhan kalian , dan kalian menanggapinya dengan bercanda ,apakah jawaban kalian kelak tentang hal itu ketika di tanya di hari pengadilan besar oleh tuhan kalian
Ay Fadjrin
Poligami. banyak ditolak para wanita karena Pria sekarang ini lebih mementingkan nafsunya, meskipun dia berpikir dengan poligami semuanya bisa mudah. apa-apa mudah. Kalau saja, pria-pria sekarang ini punya ilmu agama yang mantab, ilmu bersosial yang bagus, niat mencari rezeki yang halal, bisa menjaga pandangannya, bisa menjaga nafsnya. bergaul dengan orang-orang yang baik dan saleh. Punya masa depan yang cerah untuk istri dan anak-anaknya, fasilitas dan lain sebagainya sudah disediakan untuk anak dan istri. Anak dan istri tidak merasa kekurangan, Suami bisa mendidik istrinya dengan baik, Suami tidak pernah menyakiti hati istrinya, Suami bersikap baik dengan mertua dan orang tuanya, Suami bersikap adil dengan dirinya dan istrinya. Menikah lagi bukan sebuah masalah. Tapi... apakah ada pria semacam itu? Di dalam kehidupan yang serba semrawut ini???
Sebaiknya kita saling menjaga, dan jangan sekalipun berbangga diri, oh saya sudah menjadi pria yang baik, padahal menurut banyak orang bahkan Allah, masih belum se-membanggakan itu.
Ay Fadjrin
Sebelum berpoligami, seorang suami harus sadar diri
1. Mampukah secara financial?
2. Mampukah mendidik para istri?
3. Teliti lagi alasan untuk berpoligami?
4 Mampukah bertanggung jawab kepada Allah atas istri-istri dan anak-anak yang akan menjadi tanggung jawabnya selama hidup?
Hidup hanya sekali, dan pendek, lagi sementara. Jangan salah mengambil langkah. Jangan terlalu sombong, Jangan selalu takabur, dan juga jangan menyimpan dengki
Ay Fadjrin
Memang ada suami yang berakhlak mulia, yang mampu memberikan pelajaran pada istrinya kalau dirinya menikah lagi itu bukan masalah, tapi berkah. Dan Alhasil sang suami pun bisa menikahi tiga istri lagi yang lebih muda dari istri pertama. mereka berlima hidup bahagia di dalam naungan indahnya berumah tangga dengan tuntunan Islam.
Hanya saja... kembali lagi.
Pria yang berakhlak mulia nan baik ini hanya segelintir, Sedikit sekali dibanding dengan pria yang menyukai poligami karena alasan pecinta wanita, atau poligami karena ingin istri yang lebih kaya dan cantik, lalu melupakan istrinya yang pertama. Lebih banyak pria yang suka jajan sana jajan sini, lalu berakhir dengan poligami karena terpaksa, kekasihnya hamil diluar nikah.
Coba pikirkan lagi, betapa wanita sekarang ini menderita bila mendapatkan pria seperti itu menjadi suaminya.
Untuk para suami yang ingin berpoligami, jangan keburu nafsu, belajar dulu, nyayangi istri dulu, ngerawat anak dulu. Karena kalau salah memilih, Wallahi.. rumah tangga akan sulit mendapatkan kebahagiaan.
Allah tidak suka hambaNya yang suka merumitkan hidupnya.
Afandi Kusuma
mantap
Ay Fadjrin
Sekarang banyak suami yang berpikiran ingin berpoligami. Padahal mereka melupakan istrinya.
Melupakan mendidik istrinya.
Lihat saja di media social, Berapa banyak istri-istri yang membuka aib suaminya sendiri?
Berapa banyak istri yang membuka auratnya dengan dalih berselfie?
Berapa banyak istri yang asyik bercengkrama dengan pria lain dengan dalih berteman?
Kemana kamu wahai para suami?? ISTRIMU SEDANG BERBUAT DOSA?? Apakah kamu bisa lepas dari dosanya? Tidak, suami juga bertanggung jawab atas apa-apa yang dilakukan oleh sang istri
Afandi Kusuma
sip, cocok
Ay Fadjrin
Banyak suami yang mengatakan, Saya berpoligami untuk mengantarkanmu ke Surga. Padahal dia lupa dengan anaknya.
Anaknya yang setiap hari bergaul dengan teman-temannya, mendapatkan informasi baru tentang musik dan hiburan yang dinyatakan ALLAH sebagai sesuatu yang haram!
Melupakan anaknya yang suka berselfie ria mencontoh ibunya!
Melupakan anaknya yang mudaaah sekali mencaci maki.
Melupakan anaknya yang sama sekali tak pernah mengaji.
Sedangkan para suami hanya memikirkan dengan siapa aku menikah? mana perempuan cantik yang bisa memuaskan nafs ku? ANAKMU! Perhatikan ANAKMU! Karena anakmu adalah masa depanmu, baik di dunia dan di Akhirat.
kebanyakan orang terjebak dalam hal ini
Ay Fadjrin
Kalau memperbaiki istri dan anaknya saja tidak pernah, malas bahkan tidak tahu kalau harus diperbaiki dan diperhatikan tidak ada ilmu dalam hal itu??? Maka pria seperti itu tidak layak untuk berpoligami.
Afandi Kusuma
Bagi laki-laki beriman, jangan pingin menikah lagi, kalau hanya untuk bersenang-senang dengan wanita, tanpa ada tujuan lain yg mulia, misalnya
-Mencetak generasi pejuang yang akan menegakkan agama Allah
-Melancarkan dakwah misalnya dengan menikahi putri kepala suku agar kepala suku itu masuk Islam sehingga anggota sukunya semua masuk Islam. Atau hal lain yg berhubungan dengan dakwah dan syiar.
-Memelihara dan mengasuh anak yatim, dan menghindari fitnah, dengan menikahi juga ibu mereka.
-Menyiapkan kebutuhan lahir dan bagi bagi semua anggota keluarga yg telah ada dan yang akan digabungkan.
Afandi Kusuma
karena apa yang menarik pada wanita lain, bagi kamu, juga ada pada istrimu.
maka, jika hanya karena menuruti hasrat pada wanita, maka pulanglah, karena yang membuatmu tertarik pada wanita itu, juga ada pada istrimu di rumah.
Ay Fadjrin
Sudah banyak kasusnya istri yang kecewa dengan suaminya yang ceroboh terlalu gegabah melakukan poligami dengan gadis yang ia pacari sebelumnya. Banyak kasus istri yang menyakiti suaminya, membunuh suaminya, suami membunuh istrinya, ibu bunuh diri bersama anak-anaknya, suami bunuh diri. Semua itu karena apa? karena tiadanya keinginan untuk mencari ilmu terlebih dahulu. dan langsung pada prakteknya.
Dan dalam islam tidak ada istilah poligami. Islam tidak mengenal poligami. Yang ada di dalam islam adalah syarat menikah.
Ay Fadjrin
Kalau sudah tidak punya ilmu lalu memaksakan berpoligami. Apakah ini berarti menyuruh dua wanita saling bermusuhan satu sama lain? sedangkan sang suami hanya mengatakan, "Bersabarlah aku berikan kau surga?"
Surga yang mana? ingin masuk surga itu juga harus ada ilmunya. ra nduwe ilmune kok yo ngarep suwargo to leee leee
Afandi Kusuma
cocok .